Ada (Kazan) Ramen Vulkanik di PIK!

Pada minggu terakhir bulan Maret, saya kembali menginjakkan kaki ke pusat kuliner di Pantai Indah Kapuk (PIK). Bukan, bukan untuk kembali mabuk kepiting di Cajun Claws atau menjajal kudapan serba matcha, melainkan menghampiri sebuah restoran Jepang yang baru buka. Restoran itu bernama Kazan Ramen. Sebagai pecinta ramen, saya menerima undangan food tasting hari itu dengan sukacita.

Saya tiba tepat pada jam makan siang dan disambut oleh pramusaji yang amat ramah. Ternyata, PR yang mengundang saya tak masuk hari itu, jadilah saya bertanya ini-itu kepada si pramusaji. Namun beruntung, koki sekaligus manajer Kazan Ramen langsung menghampiri saya dan bersedia diwawancara. Bahasa Indonesianya masih terbata-bata, tetapi saya kagum karena ia hanya belajar secara otodidak dari buku.

Menurut Yusaku Takeyama atau Chef Takeyama, Kazan Ramen awalnya berlokasi di foodcourt Lotte Shopping Avenue dan bernama Kazan Ramen Express. Karena mendapat sambutan yang baik, restoran ini mengembangkan sayap ke PIK, pusat kuliner populer di Jakarta Utara, dan berganti nama menjadi Kazan Ramen. Di sini mereka juga mendapat sambutan serupa, terbukti dari pengunjung yang datang silih berganti.

Sebelum mampir ke sebuah restoran Jepang, saya biasanya selalu menyelidiki apakah restoran tersebut benar-benar berasal dari negeri asalnya. Sebab, saya ingin mendapatkan cita rasa aslinya. Kazan Ramen ternyata merupakan salah satu restoran yang berada di bawah grup Sunpark Co. Ltd. dari Osaka, Jepang. Chef Takeyama yang berwajah ramah juga berkampung halaman di Osaka dan sudah setahun ini menetap di Jakarta. Selain Jakarta, Kazan Ramen juga memiliki cabang di Osaka, Thailand, dan Singapura.

Kazan Ramen
Irrashaimase!
Kazan Ramen
Berbincang dengan Chef Takeyama
Kazan Ramen
Menu spesial Kazan Ramen
Kazan Ramen
Pilihan menu lainnya di Kazan Ramen

Lalu, apa bedanya ramen di Kazan Ramen dengan ramen lainnya? Jawabannya, Kazan Ramen menawarkan sensasi pengalaman makan yang sangat unik.

Kami pun memesan paket Kazan Ramen dengan nasi yang direkomendasikan, yaitu Chicken Kazan Shoyu, dan Chicken Karamiso Ramen. Ramen di sini terdiri dari dua macam, halal dan nonhalal, yang dibedakan dari mangkuk yang digunakan. Jadi, ramen yang menggunakan babi takkan tercampur dengan ramen ayam.

Chicken Kazan Shoyu disajikan dalam mangkuk hot stone yang telah dipanaskan hingga 300°, ditambah topping daging paha ayam yang dimasak dengan bumbu teriyaki, daun kol, wortel, taoge, jagung manis, dan daun bawang. Pengalaman unik menikmati ramen pun dimulai.

Pertama-tama, tuang kaldu yang disediakan hingga ramen cukup terendam, lalu tutuplah mangkuk dengan penutup yang berbentuk corong. Kuah ramen yang beradu dengan panasnya mangkuk pun mendidih dan mengeluarkan asap, yang kemudian berembus melalui penutupnya seperti asap gunung berapi—sesuai dengan nama Kazan yang berarti gunung berapi dan interior restoran yang serba merah menyala.

Biarkan ramen selama dua menit, gunakan jam pasir yang tersedia sebagai patokan. Setelah itu, buka penutupnya, aduk-aduk dan tambahkan kaldu lagi jika mau. Ramen pun siap disantap bersama nasi. Porsi Chicken Kazan Shoyu ini cukup besar, jadi dapat dinikmati berdua.

Tekstur ramen yang lembut dengan kuahnya yang asin dan creamy membuat lidah saya tergelitik. Rasanya unik dan lezat. Ketika saya bertanya mengapa kuah ramen di sini berbeda, Chef Takeyama menjawab bahwa ia menggunakan butter. Pantas saja rasanya sangat creamy.

Daging ayam yang disajikan juga empuk dan manis, sangat mudah dikopek dengan sumpit. Menurut saya, ini adalah salah satu kelebihan Kazan Ramen yang patut dibedakan dari restoran lainnya.

Saya pun beralih pada mangkuk ramen satunya lagi, Chicken Karamiso Ramen. Dengan topping daging ayam, telur setengah matang, jagung manis, daun bawang, dan nori, ramen ini memiliki rasa yang tak jauh berbeda dengan Chicken Kazan Shoyu. Bedanya lebih pedas karena menggunakan bumbu spicy miso (karamiso).

Sambil menikmati ramen, saya menyesap Ice Matcha khas di Kazan Ramen. Jika restoran lain biasanya menyajikan ocha, Kazan Ramen malah bereksperimen dengan matcha. Rasanya juga enak dan dapat diisi ulang. Kemudian, saya mencicipi Watermelon Smoothies yang ekstra besar dan ekstra segar.

Kazan Ramen
Hot stone yang sedang dipanaskan
Kazan Ramen
Untuk menu halal, mangkuknya bertanda ring.
Kazan Ramen
Tuang kaldu ke dalam ramen
Kazan Ramen
Tutup dan biarkan selama dua menit
Kazan Ramen
Ramen vulkanik sedang beraksi
Kazan Ramen
Chicken Kazan Shoyu siap disantap
Kazan Ramen
Chicken Karamiso Ramen
Kazan Ramen
Enjoying the treat!
Kazan Ramen
Watermelon Smoothies
Kazan Ramen
Ice Matcha

Pramusaji pun menawarkan apakah dessert spesial Kazan Ramen ingin segera disajikan, saya mengangguk sambil mengikutinya ke dapur. Tentunya untuk menyaksikan langsung proses pembuatan Matcha Shiratama. Mangkuk pun diisi dengan es serut hingga menggunung, lalu disirami sirup matcha. Sisi-sisi gunung es yang kosong dihiasi es krim vanilla, mochi, dan kacang merah.

Saya terkejut saat melihat porsinya yang sangat besar, ragu mampu menghabiskannya seorang diri. Namun, penyajiannya tidak sampai di situ. Saat pramusaji menaruh Matcha Shiratama di meja, ia membawa sebotol air. Ternyata, di bagian tengah es terdapat vas yang berisi dry ice. Pramusaji menuang air ke dalamnya dan kehebohan terjadi. Asap-asap berembus pekat dari mangkuk.

Untuk urusan rasa, tak diragukan lagi, Matcha Shiratama adalah penutup yang sangat memuaskan. Ketika es serut mencair dan bercampur dengan es krim dan matcha, rasanya manis dan segar, apalagi jika dipadu kacang merah yang lembut. Ah, sungguh membuat terlena. Saya tentu akan kembali lagi ke Kazan Ramen demi semangkuk Matcha Shiratama.

Siang itu saya pamit kepada Chef Takeyama serta para pramusaji dan koki yang telah menjamu saya. Sungguh, senang sekali berada di restoran ini karena atmosfirnya yang menyenangkan. Saya tak menduga bahwa Chef Takeyama juga sangat ramah dan senang bercanda dengan karyawannya. Terima kasih Kazan Ramen!

Kazan Ramen
The new intern

Kazan Ramen

Tuang air ke dalam mangkuk

Kazan Ramen
The unbeatable Matcha Shiratama
Kazan Ramen
Kazan Ramen and the crews

Kazan Ramen – Ruko Cordoba Blok A, Bukit Golf Mediterania, Jalan Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14470. Telepon: 021-29704981 ext.383. Buka: 11.00-23.00 (hari biasa) & 11.00-01.00 WIB (akhir pekan).

Photos: @tamagraph

a travel writer and blogger who have a big passion for writing and editing, social media, and photography.

Related Posts

6 Responses
  1. Aghhhhh….. Lg puasa dan baca ini langsung kriuk2 :D…. Tp kenapa di PIK, jauh bener -_-…

    Ga banyak restored ramen yg aku suka Ki… Biasanya karena rasa kuahnya biasa aja.. Sejauh ini sukanya ama ramen Ikkudo Ichi. Tp kalo suami mW diajakin ampe PIK, ntr Cobain yg ini ah 😉

  2. Aw aw aw~ ramennya begitu menggoda :9 tapi kok ya lokasinya di PIK 🙁 jauh bener dari karet~~~ tapi demi ramen yang bikin ngiler ini mau coba main kesana deh 😀 belum pernah datang ke PIK juga sih soalnya 😀

Leave a Reply