The One Legian; the One and Only in Kuta-Legian

Ya, The One Legian memang cuma ada satu di Jalan Legian, dan bisa dibilang satu-satunya penginapan yang paling memenuhi semua kebutuhan pejalan yang berkunjung ke wilayah Kuta. Perjumpaan pertama dengan hotel ini bukan yang pertama sebetulnya; saya pernah melihatnya beberapa tahun silam ketika masih bernama The 101 Legian.

Ternyata, namanya diganti karena hotel ini naik kelas dari Bintang 3 ke Bintang 4. Selamat!

Dan, beruntung saya bisa merasakan pengalaman staycation di hotel berlantai empat ini. Dengan tambahan 103 kamar tipe Deluxe yang baru serta dua kolam renang dan dua restoran, hotel ini jelas naik level. Jika selama ini saya hanya memandanginya dari seberang jalan–Gang Poppies itu, lho–awal Oktober lalu saya memboyong ibu saya ke The One Legian.

Mau bagaimana lagi, saat mengatakan bahwa saya akan mengunjungi Bali selama satu pekan, ibu saya–pencinta laut dan Bali dan bule, langsung mendaftarkan diri untuk ikut serta. Ini pun menjadi perjalanan duet menyenangkan setelah alpa beberapa bulan. Sepulang dari Bedugul, saya menjemputnya di bandara dan langsung menuju pusat keriaan di Kuta.

Begitu menuju lobi, kami disambut oleh petugas keamanan yang menyapa di balik mesin detektor. Baiklah, keamanan tampaknya menjadi prioritas utama The One Legian. Staf hotel berseragam oranye, serasi dengan interior di sekitar, tersenyum secerah sinar matahari. Tampaknya “Morning Spirit” yang diusut hotel ini diterapkan ke semua aspek. Jangan lupa, kalau menginap di sini kalian harus mencari sang Maskot The One Legian. Tiwi namanya. Ia bisa dengan mudah ditemukan di Sky Pool Party!

What a Comfy Deluxe Room!

Saya dan ibu saya mendapat kamar tipe Deluxe yang asyiknya, selantai dengan Sky Pool yang tersohor itu. Buat yang belum tahu, tiap sore–dimulai pukul empat, berlangsung Sky Pool Party di The One Legian. Penasaran seperti apa?

Kembali ke kamar, fasilitas di kamar sesuai dengan kebutuhan saya dan ibu saya. Kamar mandi mungil yang fungsional dan kece, lemari yang mudah diakses, dan meja kerja simpel yang nyaman. Jendela tinggi membuat sinar matahari dapat masuk dengan sempurna. Buah-buahan yang tersedia pun lebih banyak dari yang biasanya saya dapatkan, juga vas berisi anggrek yang tetap mekar hingga kami meninggalkan hotel.

Untuk urusan kenyamanan ranjang, tak usah ditanya lagi. Saya dan ibu saya bahkan ketiduran hingga malam, padahal seharusnya kami pergi menghadiri Balinale 2016 di Lippo Mall Kuta. Untunglah kami sempat menonton film penutupannya.

ohelterskelter.com the one legian
Welcome!
ohelterskelter.com the one legian
The comfy bed
ohelterskelter.com the one legian
Simply beautiful
ohelterskelter.com the one legian
Morning swim, anyone?

And this is it, the Sky Pool Party!

Sebelum terlelap, saya dan ibu saya yang tak sabaran, ditemani oleh Bobby, langsung menuju area kolam renang di atap. Ternyata dentuman musik DJ sudah ber, dan segerombol turis asing minum sambil bermain-main di kolam. Di samping pintu masuk terdapat bar yang siap menyajikan segala minuman pesanan tamu, berhubung saya tidak (jago) minum karena alergi alkohol, saya dan ibu saya memesan Mojito nonalkohol.

Sky Pool Party sudah menjadi ikon The One Legian. Tiga kali seminggu, Rabu, Jumat, dan Minggu, siapa pun bisa mengikuti pesta basah-basahan di sini. Buat yang tidak menginap di sini, cukup membayar seratus lima puluh ribu rupiah. Acara ini biasanya berlangsung hingga malam, dilanjutkan ke Sky Lounge Bar di atasnya lagi.

Dan, yang tidak boleh dilewatkan adalah Marathon Shots! Jadi, para tamu akan berbaring di pinggir kolam dan diberi one shot dari ujung ke ujung! Mereka pun makin menggila. Sementara, saya dan ibu saya memandangi sambil tertawa-tawa.

ohelterskelter.com the one legian
Let the party begin!
ohelterskelter.com the one legian
Marathon Shots!
ohelterskelter.com the one legian
Fresh Mojito!

Don’t Miss the Lunch at De Basilico Kitchen & Bar! 

Siang itu kami juga langsung dijamu spesial di De Basilico, ditemani pula oleh Chef & Beverage Manager The One Legian, Chef Picha Nyoman yang sangat ramah dan bersemangat. Ia bercerita banyak tentang kariernya sebagai koki dan aktivitasnya dalam organisasi koki se-Indonesia. Chef Picha membuat saya merasa bahwa ia koki yang sangat keren, kami cocok bertukar cerita dan ia juga senang bereksperimen untuk tamunya. Bahkan, saat saya bercerita tentang alergi alkohol, ia tersenyum licik dan berencana membuatkan minuman spesial untuk saya–nantikan cerita lanjutannya di Hotel Vila Lumbung. Sepertinya Chef Picha bisa menjadi kawan yang asyik!

ohelterskelter.com the one legian
My Favorite Tian of Tuna and Avocado!
ohelterskelter.com the one legian
Norwegian Salmon Steak, look at the yummy orange sauce!
ohelterskelter.com the one legian
Chicken and Black Bean Sauce; mom’s favorite
ohelterskelter.com the one legian
Blueberry Cheese Cake!

Siang itu saya dan ibu saya pun harus melahap berbagai sajian yang disajikan spesial. Kalau ditanya apa favorit saya, tentu sulit diputuskan. Dari hidangan pembuka, Wild Mushroom Cappucino yang creamy, perpaduan sempurna jamur Shitake dan kancing yang dihaluskan dengan bawang putih, Tian of Tuna & Avocado, Norwegian Salmon Steak yang disajikan dengan kentang, kacang polong, dan saus jeruk yang lezat, Chicken and Black Bean Sauce yang disajikan dengan pokchoy dan nasi, hingga Blueberry Cheese Cake yang lembut. Sekali lagi terima kasih Chef Picha untuk jamuan luar biasanya, dan Irma selaku Marketing Manager The One Legian yang ekstra ramah! Sampai jumpa lagi di Bali!

ohelterskelter.com the one legian
Sampai jumpa lagi!

The One Legian  Jalan Legian No. 117, Badung, Bali. Telepon: +623613001101. Email: [email protected]. Laman: www.theonelegian.com.

 

a travel writer and blogger who have a big passion for writing and editing, social media, and photography.

Related Posts