Pelesir di Kapal Pesiar Genting Dream, Impian Jadi Nyata!

Sebelum membahas impian yang jadi nyata, ada baiknya menengok dahulu seluk beluk kapal pesiar yang termasuk dalam Dream Cruises ini. Sesuai namanya, Genting Dream merupakan kapal pesiar mewah yang memiliki misi mewujudkan impian semua orang. Dengan memadukan kenyamanan dan keramahan khas Asia dan fasilitas kelas dunia, Genting Dream menciptakan pengalaman liburan tak terlupakan di atas laut.

Genting Dream memiliki dua rute, Port Klang di Kuala Lumpur dan Bintan di Kepulauan Riau, dengan durasi tiga hari dua malam. Pada perjalanan pertengahan minggu lalu, 25-27 Juli 2018, saya dan kawan-kawan diajak berlayar ke Port Klang. Rasa tegang dan gugup tak terhindarkan, saya sudah sering naik kapal, tetapi belum pernah sampai bermalam. Walaupun sudah lama bermimpi naik kapal pesiar, hingga tubuh berbaring di kasur  nyaman menghadap laut, barulah saya benar-benar merasa, “ini bukan mimpi.”

Impian saya untuk berpelesir dengan kapal pesiar serta-merta diwujudkan oleh Genting Dream.

Saya pun bertemu Satya dan Jovita di Soekarno-Hatta, kegirangan karena sudah lama tak main bareng. Terakhir bersama Jovita untuk Trip of Wonders 2017 dan bersama Satya ke Singapura. Kami terbang ke Singapura, bertemu rombongan lainnya, dan meluncur ke Marina Bay Cruise Centre. Jam menunjukkan pukul tiga sore, koper-koper lebih dulu diangkut sebelum check-in dan imigrasi. Proses tersebut cukup makan waktu, jadi siapkan waktu sekitar 2 jam sebelum jadwal pelayaran.

Ketika tiba di area keberangkatan, jantung saya makin berdegup kencang. Padahal, sebelumnya juga sudah kehebohan saat melihat kapal dari kejauhan. Sungguh, ukuran kapal Genting Dream luar biasa besar. Balkon persegi bersusun seperti kotak korek api, dan yang paling menonjol adalah sekoci yang berada di sisi kapal. Ukurannya bahkan sebesar kapal cepat yang biasa saya tumpangi ke Kepulauan Seribu. Cerobong hitam di puncaknya, sekilas mengingatkan pada Titanic yang termahsyur.

Wah, apakah saya akan bertemu jodoh di kapal pesiar ini? Oke, lupakan.

ohelterskelter.com genting dream
Selamat datang di Genting Dream.
ohelterskelter.com genting dream
Sampai jumpa, Singapura!

Memiliki panjang 335,33 meter dan lebar 39,7 meter, bagian depan kapal juga dihiasi oleh mural karya Jacky Tsai, yang pernah bekerja di rumah mode Alexander McQueen. Dari segala arah, kapal putih ini terlihat cantik dihiasi mural bernuansa merah dan merah jambu. Tak hanya itu, bagian dalam kapal juga dihiasi mural, seperti yang ada di dinding kompleks olahraga di Deck 16 dan 17. Genting Dream memiliki seribu tujuh ratus kamar, yang terdiri dari delapan tipe, dan dapat mengangkut hingga empat ribu orang. Bobotnya saja mencapai seratus lima puluh ribu ton.

Saat memasuki kapal, saya dan kawan-kawan makin girang; menyusuri lorong dengan deretan pintu; disambut senyum para staf yang ramah dan selalu memandu tamu ke tujuannya. Ya, kalau kapalnya semegah ini, sih, amat mungkin saya tersesat–dan pada kenyataannya terjadi beberapa kali. Begitu melongok isi kamar–kali ini berpasangan dengan Velyz, saya langsung menuju balkon dan memandang laut lepas.

Keunggulan tinggal di Balcony Stateroom, kami bisa bersantai di balkon kapan pun,  ada dua kursi santai tersedia, asalkan tidak takut masuk angin. Saya pun melambai-lambaikan tangan ke arah Kota Singapura yang cerah hari itu, lalu dibalas oleh kehebohan Paty dan Satya di kamar sebelah.

Untuk menggambarkan suasana selama berlayar dengan Genting Dream, berikut saya jabarkan fasilitas-fasilitas unggulannya.

1. Kamar yang nyaman dan lapang

Berada di atas laut, kamar di Genting Dream tetap menawarkan nuansa kamar hotel pada umumnya, lapang dan nyaman. Dengan fasilitas lengkap, mulai dari meja rias merangkap meja kerja dengan mesin pembuat kopi dan kulkas kecil, juga televisi dan soket listrik yang mudah dijangkau. Di kedua sisi tempat tidur juga terdapat rak dan ekstra soket USB. Belum lagi ada sofa panjang untuk bersantai menonton televisi, itu pun kalau sempat–terlalu banyak hiburan di luar kamar yang menggoda!

Lemari juga dilengkapi sepasang kimono dan sandal kamar, juga terdapat brankas untuk menyimpan barang berharga. Kamar mandi terbilang luas, dengan sabun dan sampo serta kelengkapan lainnya. Pengering rambut berada di bawah meja rias. Istimewanya, air keran juga aman untuk langsung diminum.

ohelterskelter.com genting dream
Kamar yang cukup lapang.
ohelterskelter.com genting dream
Meja rias dan kerja.
ohelterskelter.com genting dream
WiFi tersedia bagi seluruh tamu.
ohelterskelter.com genting dream
Tempat favorit.

Tidak ada kekurangan yang saya temukan selama bermalam, kasur dan bantal amat tebal dan empuk. Bahkan, sama sekali tidak terasa guncangan atau getaran saat kapal mengarungi lautan.

2. Aneka kuliner lezat di restoran yang tersedia

Ada delapan restoran di Genting Dream, tetapi saya hanya sempat menjajal empat di antaranya karena keterbatasan waktu. Untuk tamu Balcony Stateroom, dapat bersantap gratis di Lido Restaurant yang menyediakan hidangan lengkap secara prasmanan–ada juga minuman dan camilan pada sore hari, dan Dream Dining Room yang khusus menyajikan masakan Tiongkok.

Beruntung, saya dan kawan-kawan mendapat jamuan spesial di empat restoran lain yang harusnya berbayar, yaitu Umi Uma, Bistro by Mark Best, Hot Pot, dan Blue Lagoon.

ohelterskelter.com genting dream
Sarapan ala internasional pada hari pertama.
ohelterskelter.com genting dream
Sup kembang kol dengan kaviar sebagai pembuka.
ohelterskelter.com genting dream
Hidangan utama yang lezat, dan kurang banyak.
ohelterskelter.com genting dream
Yang manis-manis sebagai penutup.
ohelterskelter.com genting dream
Interior mewah di Bistro by Mark Best.

Umi Uma menyajikan masakan Jepang, tetapi lebih menonjolkan seni memasak di atas plat besi atau disebut Teppanyaki. Sang koki pun menghibur pengunjung dengan atraksi masaknya yang lihai, mulai dari melempar telur bagai pesulap dan meliuk-liukkan spatula. Di balik kehebohan itu, makanannya benar lezat. Saya memesan udang dan ayam, dilengkapi sup miso dan salad segar. Mba Rastri dari Dream Cruise malah memesan sake pula. Wah, hari masih panjang, nih!

Jika ingin menikmati santap mewah, Bistro by Mark Best adalah tempatnya. Dengan hidangan dikeluarkan berurutan, mulai dari hidangan pembuka berupa roti dan prosciutto (ham mentah khas Italia) dan sup kembang kol dan kaviar, hidangan utama ikan kod dengan irisan lobak, dan penutup kue ketan. Sementara yang lain memesan anggur, saya memilih kopi agar bisa melek sampai tengah malam.

ohelterskelter.com genting dream
Atraksi memasak di Umi Uma.
ohelterskelter.com genting dream
Udangnya lezat sekali!
ohelterskelter.com genting dream
Salad yang segar menjadi pembuka.
ohelterskelter.com genting dream
Kue Matcha favorit!

Selain itu, pada malam kedua kami diajak menikmati hidangan Hot Pot khas Tiongkok di restoran bernama sama, Hot Pot. Saya dan Jovita serta Dinda dan Dimas puas menyantap hidangan laut hingga kuah sup pedas dan gurihnya ludes. Serunya lagi, kami duduk di bagian luar sehingga dapat menikmati langit senja saat kapal berlabuh di Malaysia.

Yang tak boleh dilewatkan juga adalah menjajal jajanan di restoran yang buka 24 jam, Blue Lagoon. Menu andalannya adalah Salted Egg Fish Skin, kulit ikan yang digoreng renyah dengan baluran telur asin. Bikin mulut tak mau berhenti mengunyah, dan tutuplah santap ringan dengan Coconut Jelly, jeli rasa kelapa yang disajikan di dalam batok kelapa. Benar-benar segar dan enak!

ohelterskelter.com genting dream
Kuah sup Hot Pot-nya enak banget!
ohelterskelter.com genting dream
Ekstra jamur montok.
ohelterskelter.com genting dream
Wajib dicoba di Blue Lagoon, Salted Egg Fish Skin
ohelterskelter.com genting dream
Ditutup dengan Coconut Jelly!

3. Pertunjukan hiburan sepanjang hari

Tiap malam selalu tersedia pertunjukan spektakuler di Zodiak Theatre. Pada malam pertama kami menyaksikan Ryhtm Divine Latin Ballro0m Dance Show bersama ratusan orang lainnya di ruang pertunjukan supermegah. Hiburan ini sungguh menyenangkan dan romantis, cocok untuk pasangan yang lagi kasmaran. Lagu dan tariannya bernuansa cinta-cintaan. Salut untuk kelenturan dan keindahan gerakan para penari sepanjang pertunjukan.

ohelterskelter.com genting dream
Pertunjukan Rhythm Divine.
ohelterskelter.com genting dream
Grup favorit dari China’s Got Talent!

Besoknya, kami mendapat pertunjukan unik. China’s Got Talent. Ajang pencarian bakat yang tayang di televisi China ditampilkan ulang di ruangan ini. Di sisi panggung terdapat layar proyektor yang menayangkan juri serta penilaiannya, sementara di panggung para peserta memamerkan bakat luar biasanya. Mulai dari sepasang gadis akrobatik dari Tibet, sepasang suami-istri jagoan pisau, hingga penari kreatif dengan kostum LED. Asyiknya, penonton juga dapat mengikuti pemungutan suara untuk menentukan juara malam itu.

Pilihan saya berhasil meraih suara tertinggi, penari dengan kostum LED. Keren betul!

ohelterskelter.com genting dream
Genting Dream juga cocok banget untuk liburan keluarga.
ohelterskelter.com genting dream
Hiburan di mana pun kapan pun.

4. Wahana air dan olahraga yang lengkap

Pernah membayangkan kolam renang raksasa di atas kapal yang berlayar? Semua itu tersedia di Genting Dream. Bukan hanya satu kolam renang, ada juga empat jacuzzi yang bisa dinikmati semua orang. Belum cukup? Masih ada wahana air berupa perosotan untuk segala usia, mulai dari yang mudah sampai bikin jantung mau copot. Malas basah-basahan main air? Coba saja olahraga atau permainan lain, mulai dari golf mini, bola pingpong, panjat tebing, hingga bergelantungan setinggi 35 meter dengan Flying Fox.

Dalam rangka mengenang masa sekolah, saya dan kawan-kawan naik menuju lapangan basket. Wah, bayangkan ada lapangan basket di atas kapal! Sepertinya takkan bisa bosan selama berlayar dengan Genting Dream.

ohelterskelter.com genting dream
Ada yang mau main?
ohelterskelter.com genting dream
Mau mejeng atau main basket?
ohelterskelter.com genting dream
Gampang banget ini!
ohelterskelter.com genting dream
Kelakuan bersama Jovita.
ohelterskelter.com genting dream
The Palace Pool.
ohelterskelter.com genting dream
Kosong, bebas bersantai.
ohelterskelter.com genting dream
Jacuzzi Party!

Terlebih, ini yang paling asyik, kami diberi akses spesial untuk menjajal The Palace Pool. Area kolam renang yang ditujukan khusus untuk tamu yang menginap di kamar tipe Palace. Ukuran kolam renangnya sama persis dengan yang umum, tetapi kami tak perlu berdempet-dempet berebut tempat dengan yang lain. Dan ada tambahan dua jacuzzi di bagian belakang (total ada enam jacuzzi di sini) yang asyik karena menghadap lautan.

5. Zouk, bar pertama di atas laut

Belum kesampaian mampir ke Zouk di Singapura awal tahun ini, saya malah menjajal Zouk untuk pertama kalinya di Genting Dream. Mendapat gelar bar pertama di atas laut, Zouk Club dan Zouk Beach Club di sini memiliki fasilitas serupa–sama kerennya, seperti yang ada di darat. Namun, uniknya ada malam-malam bertema musik tertentu, misalnya pada malam kedua diadakan Bollywood Night. DJ memutar musik India hingga pukul satu dini hari, setelah itu barulah dilanjutkan dengan musik internasional.

Belum puas melihat orang India berjoget di film-film? Kalian harus lihat sendiri mereka bergoyang di lantai disko!

ohelterskelter.com genting dream
Bola siapa itu?

Kalau malas bergoyang karena merasa sudah renta, silakan melipir sedikit. Di samping Zouk terdapat arena biliar dan Glow Bowling. Tinggal antre, lalu ajak kawan-kawan bermain boling hingga lutut gemetar. Karena sudah bertahun-tahun tidak main boling, skor saya mentok di bawah bersama Paty dan Dimas. Mungkin kami harus sering-sering janjian main lagi!

6. Pusat belanja bebas pajak

Siapa sangka di atas kapal bisa berbelanja macam-macam, apalagi semuanya bebas pajak. Ya, ada pusat perbelanjaan lumayan lengkap di Deck 16. Barang fashion seperti pakaian dan tas serta jam tangan mewah dengan harga diskon siap menggoda, belum lagi kosmetik dan parfum yang harganya jauh lebih murah dari toko di luar. Untuk pecinta suvenir, bisa juga melihat berbagai pernak-pernik khas Singapura. Mau beli jajanan atau camilan, ada juga di sini.

ohelterskelter.com genting dream
Toko idaman cewek-cewek.
ohelterskelter.com genting dream
Ada Kiehl’s juga!

Ternyata, tiga hari terasa terlalu singkat untuk mencerna semua pengalaman selama berlayar dengan Genting Dream. Rasanya belum cukup menikmati semua jamuan makanan di restoran yang berjejer, belum lagi menjajal satu demi satu perosotan air yang tersedia. Apalagi, belum sempat menjajal Flying Fox setinggi 35 meter karena malas mengantre dan memilih duduk santai memandang laut. Mungkin berikutnya harus lebih aktif bergerak, atau barangkali sebaiknya berlayar lebih lama dengan kapal Dreams Cruises lainnya, misalnya yang menuju Okinawa.

Bagi yang ingin mendapat informasi lebih lengkap mengenai Dream Cruises, bisa juga mengecek lamannya di sini. Pemesanan bisa dilakukan melalui laman tersebut atau agen wisata besar yang ada di Indonesia. Sering-sering memantau saja karena biasanya sering muncul penawaran harga promo. Apabila ingin bertanya seputar pengalaman berlayar dengan Genting Dream, silakan tinggalkan pesan di bawah.

ohelterskelter.com genting dream
Dream Squad!

a travel writer and blogger who have a big passion for writing and editing, social media, and photography.