Membicarakan red lipstick atau lipstik merah pasti akan membuat kita teringat pada sosok Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor. Mereka adalah simbol kecantikan klasik Amerika, dengan bibir merah yang sangat ikonis. Pada tahun 1990-an kita mengenal Gwen Stefani yang mempopulerkan kembali lipstik merah. Untuk generasi  saat ini, siapa yang tak kenal dengan Taylor Swift dan bibir merah seksinya, entah saat konser ataupun mengikuti pesta dan ajang penghargaan musik, lipstik merahnya tak pernah luntur. Bahkan, di saat joging dan traveling pun, lipstik merahnya masih melekat.
Serupa pula dengan Dita von Teese, mantan penari burlesque sekaligus mantan istri Brian Warner (yang lebih dikenal sebagai Marilyn Manson) ini, tak pernah meninggalkan lipstik merah. Sekilas penampilannya mengingatkan saya pada gaya klasik Elizabeth Taylor.
Tren ini tentunya menyebar hingga seluruh dunia. Tua dan muda ramai-ramai memborong lipstik serba merah. Produk lipstik para selebriti itu pun heboh diperbincangkan. Taylor Swift biasanya menggunakan NARS Velvet Matte Lip Pencil in Dragon Girl dan CoverGirl Lip Perfection Lipstick in Hot. Produk itu kemudian laris manis di pasaran. Saya pun tergoda untuk mengikuti tren itu. Langkah yang cukup berani memang, sebelumnya saya hanya menggunakan lipstik bernuansa Nude atau Pink. Namun, tak ada salahnya mencoba, bukan?
Dan ternyata pilihan saya tak salah. Lipstik merah membuat wajah saya berubah total. Saya dapat terlihat lebih elegan dan formal juga chic dan trendi untuk pemakaian sehari-hari.
Saya pun mencoba mengaplikasikan lipstik merah saat traveling. Mungkin semua orang pun berpikir, heboh banget jalan-jalan pakai lipstik warna begitu? Jangan salah! Asalkan dapat memadumadankan dengan busana dan tata rias yang tepat, lipstik merah dapat meningkatkan penampilan kita.
Berikut ini adalah foto-foto saya saat menghadiri pesta pernikahan seorang teman (sebut saja Mad Alkatiri) di Lombok bulan lalu.
Nah, selain untuk pesta, saya juga menggunakan lipstik merah saat berjalan-jalan di Gili Trawangan.
Lipstik merah yang saya sukai saat ini adalah Bourjois Rouge Edition Velvet Lipstick in Pepper Hot. Tekstur velvet-nya membuat warnanya terlihat bold dan menyatu dengan bibir, tetapi tidak terasa berat di bibir. Keunggulan lipstik ini adalah daya tahannya yang tinggi. Setelah makan-makan dan minum pun saya tak perlu memoles ulang. Selain itu, saya juga menyukai Revlon Matte Lipstick in Really Red dan lumayan tahan. Lipstik merah incaran saya saat ini adalah Chanel Rouge Allure Lip Color in Pirate, Stila Stay All Day Liquid Lipstick in Beso, dan MAC Retro Matte in Ruby Woo.
Tips memakai lipstik merah:
- Karena lipstik merah biasanya menjadi fokus utama di wajah, tak perlu mengaplikasikan riasan berat di bagian wajah lainnya. Gunakan warna natural untuk mata dan pipi agar tak berkesan hendak kondangan atau membuat wajah terlihat tua.
- Kenakan pakaian dengan warna senada atau monokrom, jangan yang bercorak warna-warni agar tidak berkesan hendak ikut karnaval kostum di Jember. Contohnya, di sini saya hanya mengenakan gaun putih dan hitam simpel.
- Jika ingin mendapatkan bibir merah yang lebih rapi, bisa gunakan lip pencil warna senada.
- Gunakan concealer di sekitar pinggiran bibir agar warna merah lipstik tidak terkesan bleber.
- Selalu bawa cermin kecil untuk berjaga-jaga kalau lipstik mulai luntur atau menempel di gigi.
Nah, berani tidak mencoba lipstik merah? Apa warna lipstik favorit kalian saat traveling? Silakan tinggalkan komentar di bawah.
Kisses!
Location: Jeeva Klui Resorts Senggigi & Sunset Beach Gili Trawangan
Photos: @tamagraph
