Secret Garden Village, Eduvacation Kekinian di Bedugul

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi sebuah resor bintang lima yang akan segera meluncurkan fasilitasnya pada akhir tahun ini di daerah Bedugul, Bali Tengah. Royal Tulip Saranam namanya. Pertama kali memasuki wilayah tengah Bali, sudah pasti saya terpukau dengan perbukitan yang menghijau. Rasa-rasanya terakhir menyaksikan pemandangan serupa Agustus lalu, saat menyusuri Sumatera Barat.

Tapi, ini di Bali. Saya senang menemukan sisi lain Pulau Dewata. Apalagi, ditambah menginap selama tiga malam di kamar yang menghadap pegunungan dan persawahan yang lebih sering tertutup kabut ketimbang cerah. Tiap malam saya pun menyempatkan duduk di balkon, menikmati hawa dingin dan sesekali menyesap teh hangat. Walaupun pekerja masih mengetuk-ngetuk palu di bawah sana, saya beruntung bisa merasakan lebih dulu suasana di Royal Tulip Saranam.

Lebih asyiknya lagi, tak jauh dari hotel bintang lima ini, ada sebuah tempat yang terlihat begitu kece dari luar. “Itu Secret Garden Village,” ujar kawan perjalanan saya. Ia pernah mengunjungi tempat itu beberapa bulan sebelumnya, dan bulan Desember ia baru akan diresmikan.

Berlokasi di Desa Luwus, Bedugul, Secret Garden Village adalah sebuah kompleks wisata yang menyusung konsep “eduvacation,” penggabungan antara edukasi dan rekreasi, yang dibagi melalui pengalaman mengunjungi satu demi satu fasilitas yang tersedia di sana. Sesuai namanya, saya awalnya bingung dengan apa yang ditawarkan oleh kebun rahasia ini.

Namun, persinggahan singkat menjelang malam cukup membuat saya paham dengan visi yang mereka usung. Berikut ini tempat-tempat menarik yang ada di Secret Garden Village.

1. Museum Oemah Herborist

secret garden village
Koleksi di ruang depan museum.
secret garden village bedugul
Kotak kayu untuk menyimpan sirih.

Bagi yang senang belanja oleh-oleh di Krisna atau toko sejenis, pasti pernah melihat merek kecantikan dan perawatan tubuh yang bernama Oemah Herborist. Ya, produk asli Indonesia ini dapat ditemui museumnya di Secret Garden. Selain bisa melihat sejarah kecantikan Indonesia (dan juga alat-alat antiknya), dari masih memakai daun sirih hingga krim mahal perawatan sepuluh lapis seperti sekarang, kita juga bisa menyaksikan proses produksi di pabrik mini Oemah Herborist.

Asyiknya, sebelum masuk ke pabrik mini, kita diminta mengenakan jaket lab, masker, tutup kepala, dan alas sepatu untuk menjaga kehigienisan, sesuai standar yang diterapkan pabrik Oemah Herborist. Setelah menyaksikan dari balik kaca proses produksi hingga pengemasan, perjalanan berlanjut ke teater–untuk menyaksikan perjalanan Oemah Herborist dari masa ke masa, lalu ditutup dengan keliling Oemah Herborist Beauty Store. Di sini kita bisa menemukan berbagai produk yang sudah dipasarkan–barangkali ada yang mau beli untuk oleh-oleh.

Museum ini jelas dirancang dengan baik, mulai dari alur bagi pengunjung hingga pemandu yang menemani. Tiap pengunjung diminta memakai earphone khusus agar dapat mendengar jelas suara pemandu yang memakai mikrofon. Saya teringat cara serupa saat berkunjung ke Istana Versailles di Prancis.

secret garden village
Foto dulu sebelum masuk.
secret garden village
Suasana kerja di pabrik mini.
secret garden village
Beauty Gourmet! Bukan, itu bukan kue, semuanya sabun!
secret garden village
Sabun rasa pisang.
secret garden village
Beauty store terlengkap!
secret garden village
Bersama pemandu kesayangan!

2. Black Eye Coffee & Roastery

secret garden village
Kopi Nusantara.
secret garden village
Biji kopi yang dianggap tak sesuai standar.

Ini yang paling seru, setelah keliling museum–masih ditemani pemandu yang sama, saya pindah ke gedung seberang untuk belajar tentang seluk-beluk kopi Indonesia. Ada kopi dari seluruh Nusantara di sini, lalu kita akan diperkenalkan dengan alat pengukur kelembapan kopi–yang berguna untuk pemilihan kopi yang layak dijual. Memasuki ruangan berikutnya, berdiri mesin giling raksasa Probat. Sebagai penggemar kopi, saya akrab dengan mesin ini. Tapi, pengalaman paling seru adalah Cupping Session!

Ada yang tahu? Intinya, dalam Cupping Session kita belajar mengecap kopi dengan teknik menyeruput dalam sekali hirup. Katanya, sih, dengan cara ini kita bisa mengecap cita rasa serta aromanya dengan lebih maksimal. Berulang kali seruput, saya belum bisa menyaingi kecepatan seruput sang baritsta muda (umurnya baru tujuh belas!) yang manis banget senyumnya! Memang harus berlatih terus, dan waspada supaya tak masuk hidung! Hasil seruput malam itu bersama si barista imut, kopi yang kami sepakati paling enak adalah Toraja, disusul Gayo dan Java!

Setelah kelas kopi singkat, kita bisa meneruskan perjalanan ke toko kopi dan kedainya. Di Black Eye, kita bisa bertemu barista dan berbincang tentang kopi dan segala proses pembuatannya. Tersedia peralatan membuat kopi yang lengkap dan kita bisa mencoba kalau penasaran.

secret garden village
Mari kita seruput!
secret garden village
Ajari aku, Dek!
secret garden village
Toko kopi dan merchandise.
secret garden village
Barista andalan Black Eye!

3. The Luwus Resto

secret garden village bedugul
Bebek Timbungan yang menggugah selera.
secret garden village
Cakep banget buat foto-foto!

Setelah lelah mondar-mandir, mampirlah ke restoran ini. Cicipi makanan andalannya, Bebek Timbungan. Bebek yang diramu dengan beragam rempah lalu dimasak dalam bilah bambu. Jadi, daging yang dihasilkan empuk banget dan bumbunya meresap sempurna. Disajikan dengan beberapa jenis sambal, dijamin makan malam dengan santapan Bebek Timbungan akan sangat berkesan dan bikin ngidam balik lagi. Selain di dalam ruangan, kalau pengunjung ingin merasakan suasana berbeda, bisa duduk di area luar, yang berada tepat di samping kolam cantik. Bisa dibilang, semua sudut di Secret Garden Village dikerjakan dengan penuh kreasi dan detail.

Sebenarnya ada satu lagi area luas di seberang The Luwus yang bisa dikunjungi, namanya Rice View. Rencananya tempat ini akan menjadi restoran mewah yang menyajikan menu andalan dan panorama persawahan dan taman yang indah. Bisa juga disewa sebagai tempat pernikahan! Saat ini Rice View belum selesai, saya tak sabar menanti pembukaannya akhir tahun ini.

Secret Garden Village – Jalan Raya Denpasar KM 36, Tabanan, Bali 82191. Telepon: (0368)2033365. Email: [email protected]. Laman: www.secretgarden.co.id. Buka: 09.00-20.00 WITA.

a travel writer and blogger who have a big passion for writing and editing, social media, and photography.