Backpacking ke London? Memangnya punya duit?
Mungkin pertanyaan semacam itu kerap menghantui orang-orang yang hobi pelesir. Hampir semua destinasi di Indonesia sudah dijabani (semoga begitu), saatnya memperluas cakrawala. Bisa juga baru mulai menikmati asyiknya jalan-jalan dan langsung ngebet ke London karena sejak kecil menggemari Harry Potter atau Sherlock Holmes?
Yang pasti, kids zaman now memang luar biasa. Waktu masih kuliah, impian saya paling banter terbang ke Bali begitu skripsi tuntas. Tiket pesawat masih mahal dan jarang promo, tuntutan sosial media juga belum seheboh sekarang. Namun sekarang, banyak pesan masuk ke akun Instagram saya menanyakan tentang tips hemat ke London dan sebagainya.
Untuk mendukung impian kalian bisa tercapai, saya menyusun tips sedemikian rupa untuk perjalanan 7 hari 5 malam. Perlu diingat, London memang salah satu kota dengan biaya wisata termahal di dunia, ditambah lagi kurs Poundsterling (£) ke Rupiah naik lagi ke 18.100 (tahun lalu sekitar 17.500). Tentunya, tiga hal utama yang bisa dihemat adalah transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
1. Beli tiket pesawat jauh-jauh hari
Sebab, tiket pesawat yang dibeli jauh hari biasanya lebih murah ketimbang tiket dadakan, dan kita masih punya banyak waktu untuk berburu promo beragam maskapai. Nyalakan “Price Alerts” di Traveloka atau Skyscanner untuk memantau harga tiket ke London. Trik untuk mendapat tiket lebih murah adalah dengan pergi atau pulang dari Kuala Lumpur atau Singapura–ketimbang langsung dari Jakarta.
Saya membeli tiket ke London pada bulan Oktober untuk perjalanan bulan Februari tahun depannya. Ada jeda 4 bulan. Beli di Traveloka dengan harga tiket Jakarta ke Kuala Lumpur sebesar Rp500.000 (KLM) dan Kuala Lumpur ke London Rp900.000 (Malaysian Airlines), lalu pulang dengan Vietnam Airlines seharga Rp5.000.000. Jangan lupakan juga biaya visa Inggris sebesar Rp1.600.000.
Total pengeluaran tiket pesawat dan visa Rp8.000.000.
2. Pilih penginapan berkonsep hostel
Kecuali pergi beramai-ramai dan patungan kamar AirBNB, ada baiknya memesan penginapan berkonsep hostel atau kamar asrama, dengan ranjang tingkat dan pilihan campur laki-laki dan perempuan atau terpisah. Ada banyak sekali hostel untuk backpacker di London, dan kalau pesan jauh hari bisa dapat hostel yang bagus dengan harga murah.
Rekomendasi saya adalah Smart Hyde Park Inn Hostel; lokasi strategis (Ring 1 London) dekat dengan Hyde Park (taman kece buat foto-foto dan sekomplek dengan Kensington Palace) dan juga selemparan batu ke Bayswater Station kalau mau naik tube dan beberapa halte saja dari Oxford Street dan SOHO, pusat belanja hits di London. Harga per malam Rp270.000 di HostelWorld–biasanya saya bandingkan juga dengan BookingCom.
Total pengeluaran 5 malam Rp1.350.000.
3. Beli Oyster Card untuk transportasi bus dan tube
Kartu ini bisa dibeli di bandara; untuk trip sekitar 5 hari, belilah kartu berisi £30. Jika memakai kartu ini kita bisa mendapat potongan harga hingga 50%. Untuk bus misalnya, sekali naik dikenakan £1,5 tapi untuk satu hari dibulatkan menjadi £4,5–sebebas-bebasnya mau berapa kali naik-turun bus tingkat khas London asalkan masih di ring (pembagian zona wilayah di London) yang sama. Lagipula, bus dan tube di London tidak menerima pembayaran tunai.
Total pengeluaran 5 hari Rp540.000.
4. Menyewa sepeda umum Santander
Ada lebih dari 70 pangkalan penyewaan sepeda Santander di London. Biaya sewanya murah sekali, hanya £2 untuk 24 jam dan 30 menit pertama gratis. Berikutnya tiap kelebihan waktu 30 menit akan dikenakan £2 juga. Pembayaran bisa dilakukan di tempat dengan kartu kredit atau mengunggah aplikasi Santander Cycles di iPhone dan Android. Yang penting, perhatikan selalu jalur khusus sepeda dan tempat parkir sepeda yang tersedia di berbagai objek wisata.
Total pengeluaran 5 hari Rp180.000.
5. Siasati pengeluaran konsumsi
Biasanya sarapan tersedia gratis di hostel, dengan menu roti panggang dan Nuttela serta sereal dan susu. Isi perut yang cukup agar bertahan sampai siang; saya juga selalu menuang susu ke botol minum untuk dibawa. Kalau air biasa tinggal isi dari keran (tahu, kan, kalau air keran di Inggris bisa langsung diminum?). Untuk makan siang, yang termurah adalah Chicken atau Beef Burger McDonald’s seharga £1, saya selalu beli dua buah.
Untuk menu yang lebih lengkap harus keluar sekitar £6-10 untuk paket McDonalds, Asian Food, atau Fish & Chips. Karena makan siangnya hemat, makan malam bolehlah beli Fish & Chips atau berburu kopi enak. Kalau tetap mau berhemat, beli makanan di M&S Simply Food (yes, Marks & Spencer bukan cuma jualan baju) seharga £2-3 atau tunggu sekitar jam 8 malam karena biasanya salad, sandwich, dan roti diskon 50%. Jangan lupa juga beli buah segar di swalayan Sainsbury’s.
Buah-buahan di London menurut saya murah banget, £2 bisa dapat 500 gram anggur merah, 2 buah apel, atau 2 buah avokado. Perhatikan tulisan di kemasan karena biasanya ada yang sudah matang atau mesti menunggu beberapa hari. Semua buah dijamin bagus dan enak. Saya biasa sarapan avokado dan ngemil anggur malam-malam. Kalau lebih rajin, bisa juga beli bahan makanan dan masak di hostel.
Total pengeluaran 5 hari (@£10) Rp900.000.
6. Kunjungi objek wisata yang gratis
Mulai dari taman, museum, jembatan, gedung tua; banyak objek wisata gratis yang ditawarkan London. Jika ingin menikmati suasana arsitektur Eropa, bersepeda dan keliling kota sudah pasti gratis. Jangan lupa mampir ke British Museum yang menakjubkan, begitu juga Natural History Museum, Bank of England Museum, Imperial Museum War London, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa menyaksikan ritual pergantian pengawal di Buckingham Palace secara gratis. Lebih asyiknya lagi, berfoto di Peron 9 3/4 Harry Potter pun tak perlu merogoh kantong!
Ya, paling kamu perlu menyisihkan uang kalau ingin naik Bianglala The London Eye, ikut tur kapal pesiar di River Thames, menonton pertunjukan Lion King, atau bertamu ke rumahnya Sherlock Holmes.
Berapa Biaya yang Dihabiskan untuk Backpacking London?
Jika ditotal dengan pilihan membeli Oyster Card, biaya yang mesti disiapkan adalah Rp10.790.000.
Sementara, jika ingin menyewa sepeda saja, biayanya menjadi Rp10.430.000.
Cuma sepuluh jutaan lebih sedikit, dong? Ternyata London terjangkau juga asalkan tahu celahnya untuk menghemat anggaran, kan kan? Untuk biaya komunikasi belum dimasukkan, tapi jika ingin membeli SIM Card lokal seperti 3 (Three) harganya sekitar tiga ratus ribu dan berisi paket data 8GB. Kemudian, biaya belanja atau beli oleh-oleh atau camilan tidak dimasukkan karena tergantung masing-masing orang.
Jadi bagaimana, apakah backpacking London masih jadi angan-angan semata?
P.S. Kalau kamu punya tips lain untuk menghemat biaya, boleh juga berbagi di kolom komentar.