Sepulang dari perjalanan satu pekan di Thailand, warna rambut saya terlihat kusam. Barangkali paparan air laut adalah salah satu penyebabnya. Namun, rasa-rasanya warna rambut yang mulai luntur ini agak mengganggu. Karena ia terlihat kemerahan, yang membikin kulit saya juga terlihat kusam dan gelap. Inilah yang saya hindari ketika memilih cat rambut di salon, yaitu warna mahogany.
Karena itu, satu hari setelah tiba di Jakarta, saya segera berburu salon yang mungkin bisa diandalkan untuk mengurangi duka lara. Saya pun teringat pada Smooch Beauty Bar yang selalu disambangi Sarah Azka untuk urusan bulu mata dan rambut. Hm… boleh juga sepertinya.
Dan karena sudah punya pengalaman yang memuaskan dengan aplikasi Traveloka, saya pun mencari perawatan rambut di Smooch Beauty Bar melalui fitur Beauty & Spa di Traveloka Xperience. Asyiknya lagi, sedang berlangsung promo #NgabubuRight dengan diskon hingga 50%. Usut punya usut, ada dua macam pewarnaan rambut di Smooch, yaitu Hair Balayage dan Hair No Bleach Balayage. Keduanya sedang promo pul
Mengenal tentang Balayage
Saya pun penasaran karena baru pertama kali mendengar tentang Balayage. Setelah mencari informasi di Google, kira-kira saya paham dengan teknik pewarnaan rambut yang menggunakan istilah berbahasa Prancis tersebut.
Balayage, yang berarti ‘menyapu’, adalah teknik mewarnai rambut dengan menyapu bagian rambut untuk menghasilkan highlight yang lebih terang dari rambut asli. Biasanya akar rambut diwarnai lebih gelap dan makin terang ke ujungnya, agar tercipta dimensi saat terkena sinar matahari.
Akan tetapi, Balayage juga sering dianggap serupa dengan Ombre, padahal tidak demikian. Dimensi atau gradasi warna rambut pada Balayage terlihat secara vertikal, sementara Ombre terlihat secara horisontal.
Nah, untungnya, di Smooch Beauty Bar kita dapat memilih Balayage tanpa menggunakan Bleaching. Kenapa? Karena saya tidak ingin rambut saya dihilangkan warna aslinya sehingga berpotensi rapuh dan rusak parah. Lagipula, harganya juga jadi lebih murah dan proses pengerjaan lebih cepat.
Saya pun lansung memesan voucer Hair No Bleach Balayage di Traveloka Xperience untuk keesokan harinya. Dengan pemesanan di Traveloka, tak perlu repot mencetak voucer karena tinggal menunjukkan bukti pemesanan. Saya juga tidak perlu reservasi jadwal di Smooch karena tertulis keterangan bisa langsung datang.
Proses Pewarnaan Rambut ala Balayage
Sambutan staf di Smooch sangat menyenangkan; setelah menebus voucer, saya menemui staf yang akan mewarnai rambut saya. Kira-kira begini proses yang saya jalani selama hampir 4 jam di sana.
1. Konsultasi tentang Pilihan Warna Rambut
Tentunya ini penting sekali, dan asyiknya staf di Smooch sangat memahami keinginan pelanggan dan berusaha menjelaskan dengan rinci. Saya tidak membawa referensi warna rambut yang diidamkan, tetapi staf menjelaskan semua pilihan warna yang ada dan tinggal bertukar pendapat.
Karena tidak suka warna mahogany atau yang kemerahan, saya direkomendasikan warna Natural atau Beige. Kemudian pilihan jatuh pada Mint Beige, warna cokelat dengan nuansa kehijauan. Karena tidak di-bleaching, hasilnya tidak akan seterang yang terlihat pada katalog. Pas sekali, saya tidak suka warna terlalu terang atau pirang. Cek di sini untuk pilihan warna dari Shiseido yang tersedia di Smooch.
2. Proses Balayage
Karena sudah keramas dari rumah, rambut saya langsung dikeringkan dan staf Smooch menyiapkan perlengkapan dan bahan pewarna. Tahap pertama adalah Balayage atau membuat highlight rambut yang lebih terang dengan menggunakan Shiseido Primience Tuning Color Group dengan tipe warna CL, saya lupa CL berapa. Proses penerangan rambut ini dilakukan dua kali, dengan durasi satu jam lebih.
3. Pencucian dan Pengeringan Rambut
Setelah dua kali disapu dengan produk CL, rambut dicuci bersih dan dikeringkan. Saat pengeringan, highlight rambut sudah terlihat dan staf Smooch menjelaskan tentang fungsinya untuk membuat warna rambut berdimensi dan terlihat alami.
4. Pewarnaan Rambut
Pewarnaan rambut dilakukan dua kali. Pertama dimulai dari akar rambut dengan warna yang lebih tua, kemudian disusul ujung rambut dengan warna lebih terang. Setelah itu rambut didiamkan sekitar tiga puluh menit. Proses ini menggunakan foil sebagai media menyapu cat pewarna. Karena sudah azan, saya pun menyempatkan berbuka puasa sambil menunggu rambut mateng. Untungnya tersedia WiFi sehingga saya bisa menonton episode terbaru drama “Her Private Life.”
5. Pencucian dan Blow Catok
Akhirnya usai sudah, rambut kembali dicuci bersih dan diberi vitamin. Kemudian dikeringkan dan dicatok. Hasilnya? Rambut lembut sekali dan dimensi warnanya terlihat jelas. Pada bagian rambut yang terang, nuansa hijau-keabuan pun terlihat.
Kalau ditanya apakah saya puas dengan hasilnya? Tentu saja puas, rambut saya terlihat cantik dan warna cokelatnya sesuai dengan keinginan–tidak merah sama sekali. Selain itu, pelayanan di Smooch yang ‘bagai rumah sendiri’ juga nyaman dan menyenangkan. Ya, walaupun saya agak canggung karena baru pertama kali memiliki warna rambut seperti ini.
Namun, komentar dari kawan-kawan, sih, sejauh ini positif. Berarti cocoklah warna rambut baru ini, bukan?
Nah, kalau ingin menjajal pewarnaan rambut di Smooch Beauty Bar ataupun perawatan kecantikan dan spa lain-lain, silakan klik di sini karena sedang berlangsung Promo #NgabubuRight dengan diskon hingga 50% dari Traveloka Xperience selama bulan Ramadan ini. Tidak cuma Beauty & Spa, produk lain seperti Playground, Entertainment & Sports serta Movie. Yuk, buruan pesan salon kalian sekarang juga dan jangan lupa berbagi pengalaman kalian, ya.
Smooch Beauty Bar Pondok Indah – Ruko THB 34 No.37, Jalan Bukit Hijau I RT.001/013, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon: 081295186355. Buka: 09.00-20.00 WIB.