6 Recommended Coffee Shops You Should Visit in Purwokerto

Kenapa pula tulisan ini berjudul bahasa Inggris? Ya, karena selain orang Indonesia lebih sering menyebutΒ coffee shop ketimbang warung kopi, judul ini juga lebih mudah dilacak di mesin pencarian Google. Jadi, persentase kalian terjebak ke sini lebih tinggi–daripada warung kopi atau warkop yang kemungkinan menjerumuskan pada artikel film terbaru Warkop DKI. Lagipula tulisan ini benar adanya membahas Coffee Shop Purwokerto.

Ceritanya, setelah beberapa kali mengunjungi Purwokerto dan hobi minum kopi saya tak terbendung oleh waktu, saat pulang lagi ke kota kecil di bawah kaki gunung ini bulan lalu, saya gatal mencari tahu tentang kedai kopi yang ada. Tahun lalu saya mengenal Society Coffee House yang baru buka. Maka singgahlah saya ke kedai kopi kekinian yang lumayan ganjil berada di Kota Purwokerto yang sederhana. Kesan pertama cukup bagus. Hingga tiap ke Purwokerto pastinya mampir lagi.

Kemudian perburuan terhadap Coffee Shop Purwokerto pun berlanjut, dan inilah enam rekomendasi yang mungkin membuat kalian tertarik untuk mampir.

1. Society Coffee House

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto

Kenapa saya menyebutnya ganjil di Purwokerto? Karena sebelumnya kafe paling gaul yang saya kunjungi ada di depan Universitas Jenderal Soedirman dan harga secangkir kopinya hanya sepuluh ribu lebih. Ketika melihat Society pertama kali saya pun berkomentar, “Wah, Purwokerto sekarang udah gaul, ya!”

Kedai kopi ini mengikuti tren di Jakarta, dengan interior bernuansa kayu dan penuh mural bertuliskan petuah-petuah populer tentang kopi. Tempatnya luas dan nyaman; ada pilihan tempat duduk berupa sofa, kursi kayu, dan kursi tinggi ala bar–saya suka duduk di sini karena bisa memandang ke luar.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Suasana di teras.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Wajib foto dengan kopi yang dipesan.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Menu di Society.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Teras Society yang Instagrammable.

Tentunya kopi yang saya pesan adalah Cappuccino; ini standarisasi yang saya pakai untuk setiap kedai kopi yang saya kunjungi. Pertama datang saya diberi Ice Cappuccino dengan gelas plastik yang bisa dibawa pulang; semacam beli Cappuccino Cincau di pinggir jalan, agak mengurangi selera. Dan tidak hemat plastik!

Untungnya kopinya cukup sesuai selera, walaupun tak sekuat kopi favorit saya di Woodpecker Jakarta (this is the best!), dan diracik dari campuran Arabika dan Robusta–lupa persisnya, nanti ditanyakan lagi. Kalau dihitung saya sudah tiga kali ke Society dan terakhir kali cukup senang karena kopinya disajikan di gelas (finally!). Untuk harga, terbilang paling mahal, tapi patut dicoba apalagi kalau kalian bukan penggemar kopi yang cerewet.

Society Coffee House – Jalan Prof. Dr. Suharso No. 9B, Arcawinangun, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53113. Telepon: 08112821168. Buka: 10.00-24.00 WIB.

2. The Cups Coffee

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto

Ini bisa dibilang kedai kopi favorit saya di Purwokerto; kedai yang menyajikan kopi seduhan tangan. Penggemar kopi pasti tidak perlu penjelasan lagi tentang kopi seduhan tangan, intinya yang dibuat dengan metode Vietnam Drip, Pour Over, Chemex, Syphon, French Press, Aeropress, Haria V60, dan sebagai-bagainya.

Kita bisa memesan kopi favorit masing-masing, hampir semua varian kopi Nusantara dan mancanegara tersedia, saran saya tanyakan kopi yang baru digiling hari itu. Kalau tidak, biasanya barista juga akan lebih dulu mempromosikan jenis kopinya, juga menanyakan cita rasa yang disuka, antara asam atau tidak atau wangi atau tidak. Saya senang dengan pelayanan yang personal ini.

Pertama ke sini saya memesan Ice Cappuccino (waktu itu memakai racikan kopi Arabika The Cups) dan kopi Sidikalang ala Vietnam Drip ditambah susu kental dan es. Cappuccino-nya cukup sesuai selera, sementara Sidikalangnya enak banget! Jadilah saya memutuskan selalu memesan kopi manual! Kali kedua saya memesan kopi Gayo dan puas juga.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Sofa bertema jadul.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Pojok Tarot!
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Ngobrol sama siapa, Mbak?
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Ice Cappuccino.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Menu di Society.

Suasana di The Cups menyenangkan, ada kursi di dalam dan luar ruangan. Baru buka jam empat sore, asyiknya bisa menunggu petang berganti malam sambil menyesap kopi. Kalaupun tak suka kopi, bisa memesan beragam teh, dari varian bunga hingga buah. Untuk harga, antara kopi dan cara penyeduhan memiliki harga terpisah. Jadi beda cara seduh beda harga, ya.

Uniknya lagi, di sini juga ada pembaca kartu Tarot. Kalau iseng ingin mencoba pembacaan biasa, bisa langsung membayar tiga puluh lima ribu rupiah, sementara kalau ingin konsultasi lebih lanjut harus melakukan pemesanan melalui telepon dahulu.

The Cups CoffeeΒ – Jalan Kranji No. 6, Sokanegara, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53116. Telepon: 082243500146. Buka: 16.00-24.00 WIB.

3. Praketa Kopi

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto

Suasana kedai kopi ini paling anak kuliahan; tempat tak terlalu besar dan penuh asap Vape serta harga sangat aman di kantong. Kalau terganggu asap, masuklah ke dalam kedai yang merupakan area tidak merokok. Duduklah di dekat jendela, tempatnya asyik untuk bersantai.

Kedai ini juga bernuansa kayu, simpel dengan dekorasi agak nyelenehdan jangan pesan Cappuccino! Di sini juga spesialis kopi seduhan tangan, saya lupa pesan kopi apa, tapi rasanya sesuai selera dan murah meriah, tak sampai dua puluh ribu rupiah. Memuaskan dan bikin pengin balik lagi. Andai di Jakarta ada Praketa, mungkin saya bisa datang setiap hari untuk minum kopi sambil menulis!

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Ada kimochi!
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Ice Cappuccino dan kopi Vietnam Drip.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Mural di Praketa.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Girang amat?

Praketa Kopi – Jalan H.R Boenyamin No. 129, Desa Bancarkembar, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 52212. Telepon: 087886494944. Buka: 09.00-23.30 WIB.

4. Singgah Coffee & Book

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto

Saya pertama melihatnya saat Lebaran dan saat didatangi, disapa “Maaf, Mbak, tutup masih renovasi.” Barulah Agustus kemarin kesampaian menjajal kopinya. Sebenarnya lebih penasaran dengan konsep Coffee & Book yang ditawarkan pada pengunjung. Begitu masuk, terlihat sisi kiri dinding dihuni rak berisi beragam buku dan majalah. Buku sosial hingga novel berjajar, dari dalam dan luar negeri.

Tadinya saya mengira kedai ini akan lebih “kutu buku”, tapi rasanya rak di sudut itu tak mewartakan demikian. Mungkin kedai ini masih belum yakin benar dengan identitasnya. Karena itulah, saya pun langsung memesan Ice Cappuccino, juga sepiring mi goreng karena tetiba lapar menyerang. Mi gorengnya sedap banget, apalagi bagi penyuka pedas.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Paling enak duduk dekat jendela.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Mau punya kursi dan meja ini!
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Rak buku di sudut.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Ruang merokok.

Cappuccino-nya saya juga suka, hampir serupa Society. Kalau ditanya apakah mau kembali lagi ke sini, boleh banget. Suasana di sini bikin betah berlama-lama, apalagi yang suka bekerja dengan laptop. Sekilas dekorasi warna kuningnya mengingatkan pada Toko Buku Post di Pasar Santa.

Singgah Coffee & Book – Jalan Riyanto No. 29, Sumampir, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53125. Telepon: 081226262693. Buka: 09.00-01.00 WIB.

5. Kebon Kopi

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Suasana di meja kerja barista.

Kebon Kopi awalnya berada di Jalan Banowati, berdiri pada tahun 2006 dengan nama Kebon Kopi dan Pondok Seni. Tempat berkumpulnya para seniman Purwokerto, mulai dari film, musik, peran, hingga fotografi; untuk bercengkerama dan ngopi. Begitu kiranya tujuan Benny Indrawan mendirikan kedainya.

Kini Kebon Kopi beralih ke tempat yang lebih ramai, dan tetap jadi tempat kongko pemuda-pemudi. Tempatnya tak seluas dulu, tapi Benny berharap bisa mengayomi semua orang. Sayangnya, menurut saya, kedai ini tak memiliki area bebas rokok. Jadi buat yang tidak merokok, bersiap-siaplah.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Bertemu Mas Benny.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Kurang suka model gelasnya.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Sayangnya semua area bebas rokok.

Saya datang pada malam hari–kedai ini memang buka lebih siang daripada yang lain, dan pengunjung sedang ramai-ramainya. Saya mesti rela semeja dengan yang lain. Tak masalah, walaupun hal ini akan jarang sekali ditemukan di Jakarta.

Seperti biasa, saya memesan Ice Cappuccino. Hasil bincang-bincang dengan Benny, house blend-nya merupakan campuran kopi Gayo dan Temanggung. Seratus persen arabika! Dan rasanya lumayan juga, menurut saya belum sekuat Woodpecker di Jakarta. Namun, mengingat kondisi luar biasa ramai, saya maklumi dan rencananya akan kembali siang hari agar dapat lebih santai mencoba berbagai kopi, terutama yang manual.

Jadi, ada yang mau ngopi bareng di Kebon Kopi?

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Minum kopi aja serius banget.

Kebon Kopi – Jalan H.R Boenyamin No. 112, Desa Bancarkembar, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 52212. Telepon: 082220898884. Buka: 13.30-24.00 WIB.

6. Zero Point

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Berseberangan dengan Kebon Kopi.

Saya mampir ke sini karena mencari kedai kopi yang masih buka pada tengah malam, dan kebetulan melihat tulisan 24 jam di depannya. Kafe ini mengikuti tren menjual makanan berupa mi dan roti dan kawan-kawannya. Mengutamakan konsep kongko, sudah jelas kafe ini memberikan harga terjangkau dan banyak kursi untuk menampung warganet.

Berada di komplek golf, kafe ini memiliki lahan luas, bahkan ada tempat untuk nonton bareng bola. Yang tidak disangka pula, di sini kopinya lumayan beragam, dari Gayo sampai Toraja dan melayani manual. Saya pun memesan kopi Gayo dengan Vietnam Drip. Kenapa tidak pesan Cappuccino? Karena saya takut kecewa.

Dan berhubung lagi butuh asupan gula, saya juga memesan roti bakar dengan es krim matcha. Harganya murah sekali, delapan ribu rupiah saja. Dan tak diduga, matcha-nya enak sekali! Patut dicoba dan bikin ketagihan. Kopinya juga enak, mungkin karena kopi Gayo memang kesukaan saya. Jadi, buat yang cari kopi manual lumayan dan roti bakar matcha, silakan mampir ke sini.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Interiornya unik.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Koleksi kopi di Zero Point.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Kopi Gayo favorit.
ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Wajib dipesan, sederhana tapi nikmat!

Zero Point – Komplek Lapangan Golf Wijaya Kusuma, Jalan H.R Boenyamin, Desa Bancarkembar, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53121. Telepon: 081574258082. Buka: 24 jam.

Walaupun baru enam yang saya datangi beberapa kali untuk minum kopi, kelebihan Coffee Shop Purwokerto adalah buka hingga tengah malam–di Jakarta paling lama jam sepuluh, bahkan Woodpecker tutup jam sembilan. Sementara, saya tukang minum kopi malam-malam. Lalu harga kopi di Purwokerto juga cukup murah. Sebenarnya masih banyak kedai kopi yang belum sempat dikunjungi, tapi terhalang waktu.

Jadi, tenang saja, daftar Coffee Shop Purwokerto ini tentunya akan ditambah lagi begitu saya kembali ke Purwokerto. Buat yang punya rekomendasi kedai kopi lainnya, boleh sekali berbagi di kolom komentar.

ohelterskelter.com coffee shop purwokerto
Salam Kopimania dari Purwokerto!

Photos: me & @tamagraph

P.S. untuk rekomendasi wisata kuliner di Purwokerto, bisa juga cek di sini.

a travel writer and blogger who have a big passion for writing and editing, social media, and photography.

Related Posts