Et Cetera

What to Pack for A Winter Trip in Iceland (or Anywhere)

Yuki Anggia Putri / Jul 11, 2017

Tak terasa tahun 2017 sudah separuh terlewati. Beberapa kawan asyik bertualang ke pulau berpasir putih, memilih menikmati sinar matahari sepuasnya dan menyelam di lautan biru. Beberapa lagi bimbang antara memakai jaket atau tidak di tengah temperatur Eropa yang tak menentu. Saya sedang sibuk-sibuknya mengenang kembali perjalanan musim dingin lalu ke Iceland. Petualangan delapan hari yang penuh tantangan karena saya berada di wilayah paling dingin di ujung Utara bumi.

Et Cetera, Jawa

6 Jajanan di Purwokerto yang Tak Boleh Dilewatkan

Yuki Anggia Putri / Jun 30, 2017

Pada kunjungan ketiga ke Purwokerto akhirnya saya bisa mencicipi jajanan terkenal di kota yang berada di bawah kaki Gunung Slamet ini. Sebelumnya, saya pernah makan di beberapa tempat, restoran kece di kawasan menuju Baturraden, mi ayam gerobak, hingga soto lamongan lesehan di dekat GOR Satria.

Et Cetera, Sumatera

Mengenal Tarsius, si Mungil Bermata Besar dari Belitung

Yuki Anggia Putri / May 31, 2017

Saya pertama kali melihat Tarsius dalam tulisan Indohoy beberapa tahun lalu. Saat itu kawan saya, Vira dan Mumun, mengunjungi Konservasi Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara. Primata mungil bermata belo itu sedang memeluk dahan pohon dalam kelam malam, dengan ekor menjuntai melebihi panjang tubuhnya. Ia adalah kera terkecil di dunia. Panjang tubuhnya hanya lima belas sentimeter dan beratnya seratus dua puluh gram. Sekilas mengingatkan pada Koala versi mini.

Et Cetera, Sumatera

Kopi Kong Djie: Ketika Robusta dan Arabika Bertemu di Cangkir

Yuki Anggia Putri / May 26, 2017

Mungkin banyak kawan yang tahu kalau saya penggemar kopi. Semua jenis kopi saya teguk–bukan tenggak, karena itu lebih cocok untuk bir. Mulai dari kopi tubruk instan hingga kopi bikinan barista yang namanya sangat Italia. Pun saya akui, kopi favorit saya mesti mengandung susu, seperti capucinno yang diramu dari double espresso dan milk dan steamed milk foam. Maklum saja istilahnya keminggris. Begitulah yang biasa diujarkan para barista.

Bali & Nusa Tenggara, Et Cetera

Lontar dan Tenun Ikat Ganda, Warisan Budaya Desa Tenganan

Yuki Anggia Putri / May 15, 2017

Bapak-bapak telanjang dada bersarung batik yang menyoren keris di pinggang; lembaran-lembaran kertas di tangan. Para pria di Desa Tenganan baru saja menyelesaikan pertemuan rutin di Bale Agung—yang tampak dalam pandangan seperkian langkah dari gerbang desa. Inilah Desa Tenganan Pegringsingan, yang sebelum tahun 1970-an dinobatkan sebagai desa paling terpencil oleh antropolog. Ia kini termasuk dalam wilayah Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Bali & Nusa Tenggara, Et Cetera

Pantai Bias Putih, Virgin Beach dari Bali Timur

Yuki Anggia Putri / Apr 27, 2017

Baju saya masih basah oleh keringat ketika mobil melaju di antara pepohon nyiur yang menjulang. Berkunjung ke Bukit Asah di tengah hari bolong tampaknya bukan ide yang terlalu bagus. Saya dan kawan-kawan masih ingin menikmati penyejuk ruangan di mobil, namun belum sampai sepuluh menit, aroma anyir tercium samar.

Tips

Panduan Mengurus Visa Iceland; dan Faroe Islands

Yuki Anggia Putri / Apr 24, 2017

Bagi yang sering bolak-balik bertualang ke Eropa, tentunya sudah tahu bahwa visa Schengen wajib dimiliki. Visa Schengen berlaku di 22 negara Uni Eropa dan 4 negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa. Namun, ada beberapa yang mungkin masih bingung dengan visa Iceland, negeri bangsa Nordik yang berada di bawah Kutub Utara.

Et Cetera

Gereja Immanuel, si Pemikat dari Pejambon

Yuki Anggia Putri / Mar 31, 2017

Sebagaimana dongeng, Alkitab lahir pula dari tradisi lisan. Yang kemudian oleh manusia-manusia yang diberi hikmat Tuhan, ditimbang-timbang dan melewati kanonisasi, hingga dituliskan pada dedaun papirus. Jauh sebelum istilah biblichor diciptakan. Alkitab seyogianya tidak turun dari surga.

Et Cetera

Benteng Torre: Tengara Silam Pulau Tidore

Yuki Anggia Putri / Mar 18, 2017

Membahas sejarah Indonesia tak pernah terlepas dari bayang kolonialisme dan penjajahan. Ini sudah ditelan bulat-bulat sejak buku pelajaran sejarah masih berjudul Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa hingga berganti Sejarah semata. Yang paling saya ingat, dan mungkin juga oleh anak sekolah seangkatan saya, adalah bahwa Indonesia, misalnya, dijajah Belanda selama 350 tahun. Bahwa alasan utama bangsa Eropa datang ke Nusantara adalah memburu hasil bumi kita yang berlimpah. Rempah-rempah.

Et Cetera

Start typing and press enter to search