Lalita dan Semburat Fajar di Candi Borobudur
“Semua orang Indonesia merasa tahu apa itu Borobudur. Tapi sesungguhnya Borobudur mengajari kita bahwa jauh lebih banyak yang tidak kita ketahui tentang dia daripada yang kita ketahui.”
“Semua orang Indonesia merasa tahu apa itu Borobudur. Tapi sesungguhnya Borobudur mengajari kita bahwa jauh lebih banyak yang tidak kita ketahui tentang dia daripada yang kita ketahui.”
Saya tak pernah menyangka akan kembali lagi ke Labuan Bajo tepat satu tahun kemudian. Pada bulan November, hanya berlainan tanggal. Perjumpaan dengan perbukitan cokelat yang dihiasi pepohon lontar menjelang pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Komodo membuat nostalgia dengan Labuan Bajo terbayarkan.
Baju saya masih basah oleh keringat ketika mobil melaju di antara pepohon nyiur yang menjulang. Berkunjung ke Bukit Asah di tengah hari bolong tampaknya bukan ide yang terlalu bagus. Saya dan kawan-kawan masih ingin menikmati penyejuk ruangan di mobil, namun belum sampai sepuluh menit, aroma anyir tercium samar.